4 Kesalahan Penggunaan Lampu Hazard

Memakai lampu hazard saat hujan tidak direkomendasi karena malah akan mengaburkan fungsi lampu sein sebagai isyarat berbelok. 4 Kesalahan Umum Penggunaan Lampu Hazard Jangan menggunakan lampu hazard cuma karena latah ya Sob.

Z6p Pvjlrdnhim

4 Kesalahan Umum Penggunaan Lampu Hazard JDDC - Setiap kendaraan bermotor diwajibkan memiliki lampu tanda darurat atau hazard.

4 kesalahan penggunaan lampu hazard. Namun masih banyak pengemudi yang salah kaprah dalam penggunaan lampu. 4 Kesalahan Penggunaan Lampu Hazard Fungsi utama lampu hazard adalah digunakan pada saat keadaan darurat sesuai dengan yang tertulis di UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ Pasal 121 ayat 1 yang berbunyi Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman lampu isyarat peringatan bahaya atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan Perlu dicatat bahwa kata isyarat lain dalam hal ini maksudnya adalah lampu darurat. Fungsi Lampu Hazard dan Kesalahan Penggunaannya.

Hal ini bahkan tertulis dan diatur dalam Undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan LLAJ. Beberapa kesalahan tersebut ternyata dapat membuat pengendara lain menjadi bingung karena pada saat lampu Hazard dinyalakan maka secara otomatis lampu sein tidak akan berfungsi. Pertama menggunakan lampu hazard saat hujan.

Kedua lampu hazard digunakan ketika kendaraan memasuki kawasan berkabut dan saat hujan. Lampu hazard atau lampu darurat dapat kita jumpai di kendaraan roda dua roda empat maupun kendaraan berkapasitas besar sekalipun. Lampu hazard bukanlah penanda arah mobil.

Namun untuk menjadi perhatian bagi para pengemudi terdapat kebiasaan yang menyalahgunakan fungsi dari Lampu Hazard di antaranya sebagai berikut. Terlihat pengendara di jalan-jalan belum mampu menggunakan lampu hazard dengan. 4 kesalahan Penggunaan Lampu Hazard yang Membudaya.

Menggunakan lampu hazard saat bergerak lurus tidak perlu karena dengan tanpa menghidupkan lampu sein berarti kamu menandakan diri akan bergerak lurus ke depan. Nah berikut adalah empat kesalahan penggunaan lampu hazard yang sebaiknya tidak kamu lakukan sob. Jadi tidak perlu menggunakan lampu hazard.

Jurus Andal Mengetahui Kapan Mobil Harus ke Bengkel. Menggunakan saat di lorong gelap. Cukup nyalakan lampu senja atau lampu utama karena lampu merah di belakang mobil sudah menyala yang artinya memberi tanda bahwa ada mobil di depan.

Bukan Lampu Hazard Saat Konvoi Ternyata Lebih Baik Nyalakan Lampu Utama Kemudian keadaan darurat ini diartikan saat kendaraan dalam keadaan mogok mengalami kecelakaan lalu lintas atau sedang mengganti ban di tepi jalan. Saat hujan Saat hujan deras jarak pandang terhadap jalan didepan menjadi berkurang. Lampu hazard atau biasa disebut lampu bahaya adalah fungsi dari kendaraan untuk menyalakan lampu sein berkedip secara bersamaan.

Penggunaan lampu hazard yang tidak semestinya memang sudah menjadi budaya di negeri ini. Letaknya yang biasanya berada terpisah dan dengan warna mencolok tentunya bukan tanpa alasan. Masalah lampu hazard ini seperti kesalahan yang dilakukan secara massal sampai pada akhirnya tindakan ini dibenarkan tutur Jusri ketika dihubungi kumparanOTO Kamis 2112.

Menggunakan saat hujan Menggunakan hazard saat hujan hanya membingungkan pengemudi di belakang kendaraan kita karena saat lampu hazard dinyalakan lampu sein tidak berfungsi karena tertutup oleh lampu hazard. Dari sekian banyak fitur keamanan yang tersedia di kendaraan roda empat ada satu fitur yang bisa dibilang sederhana namun tak bisa diremehkan fungsinya yaitu lampu darurat atau yang juga disebut dengan Hazard Lamp. Di persimpangan jalan tanpa lampu lalu lintas banyak ditemukan pengemudi yang menyalakan lampu tanda darurat ketika bermaksud ingin berjalan lurus.

Lampu hazard masih sering disalahgunakan khususnya bagi pengendara di Indonesia. Berikut 4 kesalahan umum penggunaan lampu hazard yang sering ditemui. Seperti dijelaskan Divisi Humas Mabes Polri di akun Facebook resminya ada 4 kesalahan yang sering dilakukan pengendara ketika mengoperasikan lampu hazard.

Advertisement Menggunakan saat hujan. Kita sering melihat mobil yang menyalakan lampu tersebut ketika sedang berjalan di lajur tengah jalan bebas hambatan bahkan ada lagi yang menyalakannya ketika memasuki terowongan. Baiknya pada kondisi tersebut mobil atau motor cukup menyalakan lampu utama atau lampu senja saja agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Dalam kondisi tersebut banyak di temukan bahwa pengemudi kerap menyalakan lampu hazard pada kendaraan mereka saat melaju di jalan. 4 Kesalahan Fatal Menyalakan Lampu Hazard Salah Satunya Bukan Saat Hujan Deras Masih ada salah kaprah dalam penggunaan lampu hazard. Cukup nyalakan lampu senja atau lampu utama saat hujan.

Lampu hazard digunakan sebagai tanda adanya hal darurat atau sebagai pemberitahuan untuk berhati-hati. Penggunaan saat di lorong gelap tidak perlu karena tidak ada fungsinya yang ada hanya membingungkan kendaraan di belakang. Demikian diktakan Pendiri Jakarta Defensive Driving Jusri Pulubuhu.

Laman facebook Divisi Humas Polri menyebutkan setidaknya ada 4 kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan lampu Hazard yaitu. Ketika dalam kondisi berkabut cukup menyalakan fog lamp lampu kabut yang berwarna kuning atau lampu utama. Polri pun sudah menjelaskan kekeliruan yang selama ini dilakukan oleh para pengendara yang juga masuk dalam perundang-undangan tentang fungsi dan saat yang tepat dalam menyalakan lampu Hazard.

Namun sayangnya masih saja banyak yang belum memahami arti dan penggunaan lampu hazard. Dinar Surya Oktarini Praba Mustika Sabtu 18 Agustus 2018 1924 WIB. Menggunakan lampu hazard sebagai lampu sein lurus.

Humas Mabes Polri memaparkan bahwa hazard lamp lampu darurat atau biasa disebut lampu hazard adalah lampu yang hidup bersamaan ketika tombol hazard Bergam.

4 Kesalahan Fatal Menyalakan Lampu Hazard Salah Satunya Bukan Saat Hujan Deras Warta Kota